Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Trawas, Mojokerto

Wisata Trawas - Apa sih yang pertama kali terlintas dalam pikiran kalian saat mendengar kata Trawas?. Pemandangan alamnya yang indah, kuliner khas pedesaaan yang mampu memanjakan perut, atau tempat wisata di Trawas yang instagramable.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai Trawas lebih lengkap beserta potensi wisatanya.

trawas mojokerto
sumber: instagram/males.santai

Lokasi Trawas

Lokasi Kecamatan Trawas berada di Kabupaten Mojokerto dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Pasuruan. Luas wilayahnya mencapai 29,4 km² dengan ketinggian rata-rata 700 mdpl. Kecamatan Trawas dibagi menjadi 13 wilayah administrasi desa, antara lain: Desa Ketapanrame, Desa Trawas, Desa Selotapak, Desa Tamiajeng, Desa Kesiman, Desa Belik, Desa Duyung, Desa Penanggungan, Desa Kedungudi, Desa Sukosari, Desa Jatijejer, Desa Sugeng, Desa Seloliman.

Letak geografisnya berada di dataran tinggi dengan diapit dua gunung. Yakni Gunung Welirang dan Gunung Penanggungan. Kondisi alam tersebut, membuat kualitas udara disini cukup sejuk dan pemandangan alam yang indah.

Dengan pemandangan alam yang bagus serta suasana khas pedesaan, Trawas menjadi tujuan wisata favorit bagi orang yang tinggal di daerah kota. Ketika akhir pekan sering kita jumpai wisatawan lokal yang berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan sekitarnya. Bisa dibilang akses untuk ke Trawas memang cukup mudah dengan banyak pilihan jalur. dari Surabaya ke Trawas hanya butuh waktu sekitar 1 jam setengah.

Budaya dan Tradisi

Masyarakat daerah Trawas masih cukup menjaga budaya dan tradisi kearifan lokal yang unik dengan mencerminkan warisan sejarah dan kehidupan masyarakat setempat. Budaya dan Tradisi yang masih terus dilestarikan sampai saat ini antara lain:

Ruwah desa

Ruwah Desa atau  Sedekah Bumi merupakan sebuah bentuk dari ungkapan rasa syukur yang dilakukan masyarakat Trawas atas anugerah nikmat yang telah diberikan Allah SWT.  Mereka menunjukkan dengan cara berbagi kepada sesama melalui sebuah rangkaian prosesi sakral.

Kegiatan ini  dilaksanakan tiap 2 tahun sekali pada bulan ruwah (penanggalan jawa) ketika menjelang  bulan suci ramadhan. Para warga bergotong royong membuat "ancak" sebuah wadah yang dipakai untuk menaruh hasil bumi serta makanan yang nantinya akan diarak mengelilingi desa. Setelah semua berkumpul di balai desa maka akan dibagikan kepada para masyarakat.

Kesenian Bantengan

Kesenian Tradisional Bantengan merupakan seni pertunjukan yang  menggabungkan elemen sendratari, olah kanuragan, musik, serta syair/mantra yang amat dipenuhi dengan unsur magis. Permainannya akan semakin menarik apabila telah masuk tahap trans. Tahap pemain pemegang kepala Bantengan menjadi kesurupan arwah leluhur Banteng (Dhanyangan)

Pertunjukan ini biasanya dilakukan dalam rangka ruwah desa atau perayaan hari besar tertentu seperti peringatan hari kemerdekaan pada bulan Agustus.

Ruwat agung Patirtan Jolotundo

Tradisi ini merupakan prosesi menyatukan 33 mata air yang bersumber dari lereng Gunung Penanggungan. Rangkaian acara didahului dengan unduh tirto yaitu penggambilan sumber mata air dari sisi barat, selatan, timur, dan utara Gunung Penanggungan. Kegiatan ini dilakukan setiap tahun di bulan suro (penanggalan jawa) dan sudah turun temurun dari nenek moyang terdahulu sampai sekarang.

Tujuan dari acara ini adalah bentuk rasa syukur atas melimpahnya sumber mata air. Dengan harapan debit mata air akan tetap lancar dan makin bertambah.

Destinasi Wisata Trawas

Terletak di kawasan yang dikelilingi pegunungan dan perbukitan yang hijau. Kawasan ini menjelma menjadi destinasi wisata yang menawarkan berbagai keindahan alam. Berikut beberapa daftar tempat wisata yang berada di Trawas:

Air Terjun Dlundung, Candi Jolotundo, Reco Lanang, Gunung Penanggungan, PPLH Seloliman, Taman Ghanjaran, Wisata  Sawah Sumber Gempong, Alas Venuz, Alas Pelangi, Rainbow Garden Poetoek Soeko, Terasering Selotapak, Kampung Organik Brenjonk, Kedungudi Sky Park Hill, Petung Park, Lore Omah, Wisata Damlondo, Kendhi Pitoe Park, Taman Kelinci Dlundung, WPAP, Duyung Trawas Hill, Fresh Green Trawas, Lembah Kecubung, Sumber Bagong, Kali Maron, Coban Watu Gilang.

Kuliner Trawas

Kawasan yang dikenal dengan keindahan alamnya ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga beragam kuliner yang akan memanjakan lidah. Dari cita rasa tradisional hingga inovasi kuliner terkini. Berikut daftar tempat makan seperti resto, cafe, hingga warung yang berada di Trawas:

Sendang Raos, Warung Desa, Bu Rajab Resto Pancing, Warung Barokah, Griya Cafe Resto, Warung Asri, Pendopo Asri, Katarina Kitchen, Gartenhutte Cafe, Lereng Asri Cafe, Jungle Cafe, Dimensi Kopi, Alas Trawas, Sehati Cafe, Warung Kadutan, Cafe Oyiend, Bustan Allaca, Kedai Kusuma, Cafe Sontoloyo, Independent Cafe, Estusae Cafe, Rustic Market, Cafe Sabin, Tjingkir Songo, Simbiosis Coffe, Outside Cafe, La Verde Cafe, Teras Tapak, Cafe Lore Omah, Sawah Bar Cafe, Kedai D'chef, Kedai Pojok Kampung, Kedai Sekarpitu, dan masih banyak lagi.

Penginapan

Setelah menikmati keindahan alam dan merasakan beragam kuliner di Trawas. Saatnya kalian merasakan kenyamanan dari akomodasi yang tersedia. Banyak sekali  pilihan akomodasi yang cocok untuk segala jenis wisatawan.

Mulai dari villa mewah dengan fasilitas lengkap, hotel bintang 4 dan 3.  Ada juga penginapan murah yang ramah di kantong, semua tersedia di sini. Anda dapat memilih akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut rekomendasi hotel, villa serta penginapan yang bisa kalian coba:

Hotel Grand whiz, Hotel Arayana, Hotel Vanda, Hotel Royal, Hotel PCP, Avilla Hotel, Nasta Inn Hotel, Puri Gendis, Royal Caravan, Blessing Hills, Arca Cottage, Villa Puncak Trawas, The Mumbul Villa, Villa HMD, Villa Ubaya, Locca lodge, Villa Kambing, Villa Cahaya, Villa Sinar, Villa Safina, Villa Joglo, Villa Jendral, Villa Family, Villa Pertiwi, Villa Panorama, Villa Jannati, Villa Arab, Villa Sakura, Villa Biru, Suwon Homestay, Rumah Bambu dan masih banyak lainnya.

Untuk akses transportasi umum menuju Trawas dari Surabaya kalian bisa naik bus dari Terminal Bungurasih jurusan Malang. Kemudian turun Terminal Pandaan dan dilanjutkan dengan naik mikrolet menuju  Jika kalian menggunakan kendaraan pribadi bisa lewat Mojosari atau Ngoro selain lewat jalur Pandaan.

Oleh-oleh

Setelah kalian puas berwisata dan mencoba berbagai kuliner, kurang lengkap rasanya jika tidak membawa pulang oleh-oleh. Berikut beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Trawas yang bisa kalian bawa pulang: Tape Singkong, Keripik Telo, Samiler, Jemblem, Kopi Trawas, Kaos Wisata, dll.

Itulah ulasan mengenai Kecamatan Trawas yang saat ini berkembang menjadi salah satu tujuan favorit di Jawa Timur. Jika kalian suka traveling, Trawas sangat cocok buat kalian yang ingin merasakan pengalaman baru yang menyenangkan. Bila kamu rasa artikel ini cukup membantu, bantu share juga ya ket teman kalian.

Posting Komentar untuk "Trawas, Mojokerto"